Tugas akhir (TAP) di UT "GAYA KEPEMIMPINAN DAN FRIENDLY SCHOOL"
GAYA KEPEMIMPINAN DAN
FRIENDLY SCHOOL SMA KARTINI BATAM
ruspita
UPBJJ Universitas Terbuka, Batam
ABSTRACT
Many child officials that want in Senior High School
but by that time not yet Senior High School in Batam. So Yayasan Keluarga Batam
the initiatives to make Senior High School since 1983th . Senior High School was standing with
teachers and administration take care from office Otorita Batam. Since 1983th
more many another Senior High School public and private, was standing. Any one
specific characteristic SMA Kartini use leadership style method friendly
school, school without fail, excellent service. This research was conducted
trough survey methods in SMA Kartini Batam , the aim of this study to knowing
the leadership style SMA Kartini, method friend and school without fail. Excellent
service .
ABSTRAK
Banyak anak pejabat yang ingin masuk sekolah SMA
tetapi pada saat itu belum ada satupun SMA di Kota Batam, sehingga Yayasan
Keluarga Batam berinisiatif untuk mendirikan SMA , sejak tahun 1983 berdirilah
SMA Kartini Batam dengan tenaga pengajar diambil dari Kantor Otorita Batam,
setelah itu sejak tahun 1983 berdiri banyak sekolah SMA Negeri dan Swasta
lainnya berdiri. Salah satu cirri khas SMA Kartini adalah sekolah tanpa gagal.
Sekolah SMA Kartini juga menggunakan metode ramah anak, dan layanan prima.
Penelitian ini dilakukan di SMA Kartini Batam dengan metode survey, tujuan yang
ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan
ramah anak, layanan prima SMA Kartini Batam
Kata
kunci: Gaya Kepemimpinan, Ramah Anak, Sekolah tanpa gagal dan
Layanan prima
1
|
PENDAHULUAN
SMA Kartini Batam
yang didirikan sejak tahun 1983 adalah salah satu
usaha Yayasan Keluarga Batam membantu pemerintah menanggulangi masalah
pendidikan di Pulau Batam, yang pada waktu itu penduduknya mulai tumbuh dan
berkembang.
Sebelum SMA Kartini
didirikan, penduduk Batam menyekolahkan putra-putrinya ke Tanjung Pinang bahkan
ada yang ke luar kota seperti Jakarta dan kota-kota lainnya, namun ada pula
yang terpaksa tidak sekolah setelah taman Sekolah Menengah
Pertama
(SMP)
Atas dukungan dari
Ka.Balak Otorita Batam sebagai penguasa tertinggi Pulau Batam waktu itu, dan
didukung pula oleh Kakanwil Depdikbud Propinsi Riau maka lahirlah SMA Kartini
yang merupakan SMA tertua didaratan Pulau Batam. Pada awalnya hanya mempunyai +
80 orang siswa . Belajar pada Pagi hari dan menempati Gedung di
Seraya dengan tenaga pengajar direkrut dari karyawan Otorita Batam yang bersifat honorer , dengan guru tetap 3
orang dan pegawai tata usaha 1 orang dari Karyawan Otorita
VISI
Sudah menjadi tekad bagi SMA Kartini untuk
menjadikan sekolah sebagai sekolah yang berkeunggulan. Hal ini telah dituangkan
dalam Visi SMA Kartini, yaitu : ”MEWUJUDKAN
SEKOLAH BERPRESTASI DAN BERIMTAQ”,
dengan indikator Visi untuk siswa sebagai berikut :
z Peningkatan
mutu dan professional tenaga kependidikan
z Peningkatan
kualitas pendidkan dan lulusan sekolah
z Peningkatan
pelayanan prima pendidikan terhadap siswa
z Peningkatan
bakat minat siswa
M I S I
Untuk mencapai visi tersebut telah ditetapkan
Misi sebagai berikut :
z Mewujudkan
guru yang berkwalitas dan berwawasan Nasional dan Internasional
z Meningkatkan
kualitas hasil Ujian sekolah dan Ujian Nasional
z Mewujudkan
lingkungan yang aman, bersih dan indah
z Mewujudkan
insane yang berbudi pekerti luhur
Struktur
Organisasi SMA Kartini Batam
HASIL DAN PEMBAHASAN
Definisi Kepemimpinan Dan Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
Definisi Kepimpinan
Kepemimpinan atau leadership
merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan
rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia.
Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang
masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Pengertian Kepemimpinan
Menurut Para ahli
Menurut Tead; Terry; Hoyt
(dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok. Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian
Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang
tepat bagi situasi yang khusus.
Dari beberapa definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang
lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan
oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1.
Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri
secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan
tugas yang telah diberikan.
2. Gaya
Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya
pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada
permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam
gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas
serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya
Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam
kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan
tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM
KEPRIBADIAN
Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan
kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan
karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara
berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya
kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan. Mungkin,
kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan
peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk
datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan
kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak
dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan
alasan, permintaan maaf, dan janji.
GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan
diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat
dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi
keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa
melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan
lawannya. Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya
diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan.
Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan
yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan
seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
Kelebihan model kepemimpinan
otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu
menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu
adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah –
langkahnya penuh perhitungan dan sistematis. Dingin dan sedikit kejam adalah
kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan
tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah
prinsip hidupnya.
GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS
Kelebihan dari gaya
kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua
orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para
bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri
pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari
segala kekurangannya. Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya.
Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan
mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
SIMPULAN
Gaya
kepemimpinan yang ada di SMA Kartini adalah Gaya Kepemimpinan Demokratis dan
Gaya Moralis, karena pemimpin di SMA Kartini penuh kehangatan dan sopan kepada semua
orang. Beliau memiliki empati yang
tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, sabar
dan murah hati . gaya kepemimpinan demokratis selalu berorientasi
pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para bawahannya. Terdapat koordinasi
pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab
internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. kekuatan kepemimpinan
demokratis tidak terletak pada pemimpinnya akan tetapi terletak pada
partisipasi aktif dari setiap warga kelompok. Kepemimpinan demokratis
menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan nasehat dan sugesti
bawahan. Bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya
masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin
pada saat-saat dan kondisi yang tepat
REFERENSI
Friday, fariz
sasongko . 2014 . definisi kepemimpinan dan macam – macam gaya kepemimpinan. URL. www.wedaran.com diakses 10 Januari 2014
Ogbonna, E.,
and Harris, L.C. (2000). Leadership style, organizational culture and
performance : empirical evidence from UK companies. International Journal of
Human Resources Management,11:766-788.
Smircich,
L., and Morgan, G. (1982). Leadership: the management of meaning. The Journal
of Applied Behavioral Science, 18:257-273.
Stoker,
J.J., Looise, J.C., Fisscher, O.A.M., and de Jong, R.D. (2001).
Leadership and innovation : relations between leadership, individual
characteristics and the functioning of R&D teams. International
Journal of Human Resources Management, 12:1141-1151.
Yulk 2, G.A. (1989). Leadership in Organization. Eaglewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall.
Heriyanto,
N. M and R, Garsetiasih. 2004. Potensi Pohon Kulim (Scorodocarpus borneensis Becc) di Kelompok Hutan Gelawan Kampar,
Riau. Buletin Plasma Nutfah. 10 (1): 37 – 42.
IUCN.
2011. The IUCN Redlist of Threatened Species.
URL. http://www.iucnredlist.org. diakses
15 Desember 2011.
Jaya,
I. N. S. Samsuri. T, Lastini, and E. S, Purnama. 2010. Teknik Inventarisasi Sediaan Ramin di Hutan
Rawa Gambut (Inventory Technique of Ramin in Peat Swamp Forest). ITTO Cites Project dan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan, Bogor.
Kintoko. 2006.
Prospek Pengembangan Tanaman Obat.
Prosiding Persidangan Antarabangsa
Pembangunan Aceh. 26 – 27
Desember. Bangi – Selangor.
Latifah,
S. 2005.
Analisis Vegetasi Hutan Alam. e-Repository. Jurusan Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Medan. (Tidak
dipublikasikan).
Leksono,
B. A, Widyatmoko. S, Poedjiono. E, Rahman and K. P, Putri. 2010.
Pemuliaan Nyamplung (Calophyllum
inophyllum L.) untuk Bahan Baku Biofuel.
Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Kementerian Kehutanan, Yogyakarta.
(Tidak dipublikasikan).
Malarvizhi, P
and N, Ramakrishnan. 2011. GC-MS Analysis of Biologically Active
Compounds in Leaves of Calophyllum
inophyllum L. International Journal
of ChemTech Research. 3 (2): 806-809.
Rifardi. 2008.
Degradasi Ekologi Sumberdaya Hutan dan Lahan (Studi Kasus Hutan Rawa
Gambut Semenanjung Kampar Provinsi Riau).
Jurnal Bumi Lestari. 8 (2): 145 – 153.
Santi,
S. R. 2009. Penelusuran Senyawa Sitotoksik pada Kulit
Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum
L.) dan Kemungkinan Korelasinya Sebagai Antikanker. Jurnal
Kimia 3 (2): 101 – 108.
7
|
Spino,
C. M, Dodier, and S, Sotheeswaran. 1998.
Anti-HIV Coumarins From Calophyllum Seed Oil. Bioorganic
and Medicinal Chemistry Letters 8: 3475 – 3478.
Zaimah. 2007.
Kearifan Lingkungan Masyarakat Kampung Kuta Bagi Kelestarian Sumber Daya
Alam dan Lingkungan. Tesis.
Program Studi Ilmu Lingkungan.
Universitas Indonesia, Jakarta.
(Tidak dipublikasikan).
Comments
Post a Comment