SEJARAH VIRUS CORONA

 

Tugas : Mandiri Nama : Khairul F.Rusman  Kelas : IX MTs N Batam

SEJARAH

 VIRUS CORONA

 

Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Menurut World Health Organization (WHO) virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti MERS-CoV DAN SARS-CoV. Virus Corona bersifat zoonosis, artinya ia merupakan penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia. Rabies, Malaria, merupakan contoh dari penyakit zoonosis yang ada. Begitu pula dengan MERS yang ditularkan dari unta ke manusia.  Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, dan ternak. Terkadang, hewan-hewan ini dapat menularkan virus corona ke manusia.

Virus corona bertanggung jawab atas beberapa wabah di seluruh dunia, termasuk pandemi Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) 2002-2003 dan wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan pada tahun 2015. Baru-baru ini, virus corona baru muncul dan dikenal sebagai COVID-19 memicu wabah di Cina pada Desember 2019, dan merebak di berbagai negara sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai pandemi global. Nama Corona diambil dari Bahasa Latin yang berarti mahkota, sebab bentuk virus corona memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota dan korona matahari. Para ilmuan pertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937 yang menyebabkan penyakit bronkitis menular pada unggas.

Kemudian pada tahun 1965, dua orang peneliti Tyrrell dan Bynoe menemukan bukti virus corona pada manusia yang sedang flu biasa, melalui kultur organ trakea embrionik yang diperoleh dari saluran pernapasan orang flu tersebut. Pada akhir 1960-an, Tyrrell memimpin sekelompok ahli virologi yang meneliti strain virus pada manusia dan hewan. Di antaranya termasuk virus infeksi bronkitis, virus hepatitis tikus dan virus gastroenteritis babi yang dapat ditularkan, yang semuanya telah ditunjukkan secara morfologis sama seperti yang terlihat melalui mikroskop elektron. Kelompok virus baru yang bernama virus corona, kemudian secara resmi diterima sebagai genus virus baru.

 

 Jenis virus corona :

Description: ilustrasi virus corona

 

Virus Corona masuk dalam subfamili Coronavirinae dalam keluarga Coronaviridae. Berbagai jenis virus corona pada manusia bervariasi dari tingkat keparahan gejala hingga kecepatan menyebar. Dokter saat ini mengenali tujuh jenis virus corona yang dapat menginfeksi manusia. Jenis yang paling umum yaitu:

1. 229E (alpha coronavirus)

2. NL63 (alpha coronavirus)

3. OC43 (beta coronavirus)

4. HKU1 (beta coronavirus)

 

Jenis lain yang sebenarnya cukup jarang malah menyebabkan komplikasi yang lebih parah yaitu MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan SARS-CoV, virus yang bertanggung jawab atas Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

 

 

 

SARS CORONAVIRUS

 

SARS coronavirus (SARS-CoV) adalah virus yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003. SARS-CoV dianggap sebagai virus yang dibawa dari hewan yang diduga kelelawar dan menyebar ke hewan lain (luwak) serta manusia. Infeksi pertama pada manusia terjadi di provinsi Guangdong, Cina Selatan pada tahun 2002. Dalam beberapa bulan, SARS menyebar ke lebih dari dua lusin negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Asia. Saat epidemi tersebut, virus telah menyebar ke lebih dari 8.000 orang di seluruh dunia dan membunuh hampir 800 orang.

Pada saat itu, pemerintah Cina dikritik karena merespons secara perlahan terhadap wabah tersebut dan menyembunyikan keseriusan penyakit tersebut. Dikutip dari Healthline, salah satu perubahan terbesar sejak SARS adalah kemajuan dalam teknologi yang dibutuhkan untuk memahami virus dan mengembangkan tes atau perawatan diagnostik. Pada bulan Januari, para ilmuwan Cina telah mengurutkan virus, yang pertama kali muncul pada bulan Desember. Mereka juga membuat informasi itu tersedia bagi para ilmuwan di seluruh dunia. Dengan SARS, para ilmuwan butuh sekitar 5 bulan untuk mengidentifikasi virus setelah mulai menyebar.

Komplikasi lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dan setengah dari semua orang yang berusia di atas 65 tahun yang menjadi sakit tidak bertahan hidup.Pihak berwenang akhirnya mengendalikan SARS pada Juli 2003.

ilustrasi sars

2012 Merdeka.com

MERS  (Middle East Respiratory Syndrome)

 

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona (Middle East respiratory syndrome syndrome, atau MERS-CoV) yang pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012. Beberapa kasus infeksi MERS-CoV yang dikonfirmasi di laboratorium dilaporkan tidak menunjukkan gejala, artinya mereka tidak memiliki gejala klinis, namun mereka positif terinfeksi MERS-CoV setelah menjalani tes laboratorium. Gejala MERS yang khas termasuk demam, batuk dan sesak napas. Pneumonia umum terjadi, tetapi tidak selalu ada. Gejala gastrointestinal, termasuk diare, juga telah dilaporkan. Meskipun sebagian besar kasus manusia dari infeksi MERS-CoV telah dikaitkan dengan infeksi manusia ke manusia menurut kesehatan, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa unta dromedaris adalah inang utama untuk MERS-CoV dan sumber hewan dari infeksi MERS pada manusia. Namun, peran pasti unta dromedaris dalam penularan virus dan rute penularan yang pasti belum diketahui. Asal-usul virus tidak sepenuhnya dipahami tetapi, menurut analisis dari genom virus yang berbeda, diyakini bahwa itu mungkin berasal dari kelelawar dan ditransmisikan ke unta di masa lalu.

middle east respiratory syndrome coronavirus mers cov

NIAID 2020 Merdeka.com

 

 

VIRUS CORONA  ( COVID-19 )

 

Pada akhir Desember 2019, jenis baru yang disebut SARS-CoV-2 mulai beredar, yang kemudian menyebabkan penyakit dan dikenal sebagai COVID-19. Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, China. Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang yang terinfeksi memiliki riwayat yang sama, yaitu mengunjungi pasar basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan. Dilansir dari The New York Times, pasar kemudian ditutup dan didesinfeksi, sehingga hampir tidak mungkin untuk menyelidiki hewan mana yang mungkin merupakan asal mula yang tepat. Kelelawar dianggap sebagai sumber yang memungkinkan, karena mereka telah berevolusi untuk hidup berdampingan dengan banyak virus, dan mereka ditemukan sebagai titik awal untuk SARS. Ada juga kemungkinan bahwa kelelawar menularkan virus ke hewan peralihan, seperti trenggiling,yang dikonsumsi sebagai makanan lezardi beberapa bagian Cina, dan mungkin kemudian menularkan virus ke manusia. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan sekuens genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu menjadi dugaan sementara virus corona muncul.

2020 Merdeka.com/cdc

 

DATA NEGARA YANG TERJANGKIT CORONA

 

Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Selasa (31/3/2020) pukul 16.21 WIB mencapai 789.218 kasus. Angka ini bertambah hampir 65.000 kasus sejak Senin sore pukul 15.31 WIB. Kemarin sore, kasus yang terkonfirmasi berada di angka 724.565. Dari 785.797 orang yang positif terinfeksi Covid-19, 38.090 di antaranya meninggal dunia dan 166.441 telah dinyatakan sembuh. Terdapat 200 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19. Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

 

Data 9 negara  terbesar yang terinfeksi Covid-19

No

Nama Negara

Jumlah Korban Positif

Korban Meninggal

Korban Yang Sembuh

Tanggal Pengambilan Data

1

China

81.518

3.305

75.752

31 Maret 2020

2

Italia

101.739

11.591

14.620

31 Maret 2020

3

Iran

41.495

2.757

13.911

31 Maret 2020

4

Spanyol

87.956

7.716

16.620

31 Maret 2020

5

Jerman

66.885

645

13.500

31 Maret 2020

6

Amerika Serikat

161.088

3.968

4.245

31 Maret 2020

7

Swiss

15.922

359

1.823

31 Maret 2020

8

Inggris

22.141

1.408

135

31 Maret 2020

9

Belgia

11.899

513

1.527

31 Maret 2020

 

Perancis lockdown Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengumumkan bahwa negaranya akan memberlakukan lockdown selama 15 hari. Hal itu diungkapkan Macron bukan tanpa alasan. Pasalnya Kota Mode tersebut tengah bergulat dengan pandemi virus corona. Dikutip dari Business Insider, warga Perancis harus tinggal di rumah mulai Selasa (17/3/2020) selama setidaknya 15 hari. "Kami berperang melawan musuh yang tak terlihat dan sulit dipahami," Macron juga mengatakan kepada penduduk Perancis untuk tidak meninggalkan rumah mereka atau bertemu dengan orang lain kecuali benar-benar diperlukan.

 

 

Kasus virus corona di dunia per 31 Maret 2020

Dari 766.220 kasus, 20% sembuh dan 4,8% meninggal

 

Sumber: Johns Hopkins University (per 31 Maret 2020)

 

 

 

 

Peta virus corona, penyebaran global per 1 April 2020

Informasi ini diperbaharui  dari waktu ke waktu namun tidak merefleksikan kondisi terkini dari masing-masing negara.

 

Nama Negara

Kasus

Kematian

Amerika Serikat

174.159

3.406

Italia

105.792

12.428

Spanyol

94.417

8.269

China

82.278

3.309

Jerman

68.18

682

Iran

44.605

2.898

Prancis

44.55

3.024

Inggris Raya

25.15

1.789

Swiss

16.186

395

Turki

13.531

214

Belgia

12.775

705

Belanda

12.595

1.039

Austria

10.109

128

Korea Selatan

9.786

162

Kanada

7.448

89

Portugal

7.443

160

Israel

4.831

20

Brasil

4.715

168

Norwegia

4.605

39

Australia

4.557

19

Swedia

4.435

180

Ceko

3.257

25

Irlandia

2.91

54

Denmark

2.86

90

Malaysia

2.766

43

Chile

2.738

12

Rusia

2.337

17

Rumania

2.245

79

Ekuador

2.24

75

Polandia

2.215

32

Luksemburg

2.178

23

Filipina

2.084

88

Jepang

1.953

56

Pakistan

1.914

26

Thailand

1.651

10

Arab Saudi

1.563

10

Indonesia

1.528

136

Finlandia

1.418

17

Afrika Selatan

1.353

3

Yunani

1.314

49

India

1.251

32

Islandia

1.135

2

Republik Dominika

1.109

51

Meksiko

1.094

28

Panama

1.075

27

Argentina

966

26

Peru

950

24

Singapura

926

3

Kroasia

867

6

Slowenia

802

15

Kolombia

798

14

Serbia

785

16

Estonia

745

4

Aljazair

716

44

Kapal pesiar Diamond Princess

712

10

Qatar

693

1

Uni Emirat Arab

664

6

Mesir

656

41

Selandia Baru

647

1

Iraq

630

46

Maroko

602

36

Bahrain

567

4

Ukraina

549

13

Lituania

537

8

Armenia

532

3

Hungaria

492

16

Libanon

463

12

Bosnia dan Hersegovina

411

12

Bulgaria

399

8

Latvia

398

 

Andora

370

8

Slowakia

363

 

Tunisia

362

10

Moldova

353

4

Kazakstan

340

2

Kosta Rika

330

2

Makedonia Utara

329

9

Taiwan

322

5

Uruguai

320

1

Azerbaijan

298

5

Kuwait

289

 

Yordania

274

5

Siprus

262

8

Burkina Faso

261

14

Pulau Reunion

247

 

Albania

243

15

Puerto Rico

239

8

San Marino

230

25

Vietnam

207

 

Kameron

193

6

Oman

192

 

Kuba

186

6

Senegal

175

 

Afghanistan

174

4

Kepulauan Faroe

169

 

Malta

169

 

Pantai Gading

168

1

Uzbekistan

167

2

Ghana

152

5

Belarus

152

1

Mauritius

143

4

Sri Lanka

142

2

Honduras

141

7

Nigeria

135

2

Venezuela

135

3

Brunei Darussalam

129

1

Martinique

119

2

Wilayah Palestina

117

1

Georgia

110

 

Kamboja

109

 

Bolivia

107

6

Kirgistan

107

 

Kosovo

106

1

Guadeloupe

106

4

Montenegro

105

2

Kongo

98

8

Mayote

94

1

Trinidad dan Tobago

85

3

Jersey

81

2

Rwanda

70

 

Guam

69

2

Gibraltar

69

 

Liechtenstein

68

 

Paraguai

65

3

Guernsey

60

1

Isle of Man

60

 

Kenya

59

1

Bangladesh

51

5

Aruba

50

 

Monako

49

1

Madagaskar

46

 

Prancis Guyana

43

 

Guatemala

36

1

Prancis Polynesia

36

 

Jamaika

36

1

Zambia

35

 

Togo

34

1

Barbados

34

 

Uganda

33

 

El Salvador

32

 

Kepulauan Virgin Amerika

30

 

Jibouti

30

 

Mali

28

2

Niger

27

3

Bermuda

27

 

Etiopia

25

 

Gini

22

 

Kongo

19

 

Tanzania

19

1

Maldives

18

 

Kaledonia Baru

16

 

Gabon

16

1

Haiti

15

 

Saint Martin (wilayah Prancis)

15

1

Eritrea

15

 

Burma

15

1

Bahama

14

 

Gini Ekuatorial

12

 

Kepulauan Cayman

12

1

Mongolia

12

 

Dominika

12

 

Namibia

11

 

Belanda Antiles

11

1

Greenland

10

 

Suriah

10

2

Seychelles

10

 

Eswatini

9

 

Grenada

9

 

Saint Lucia

9

 

Laos

9

 

Benin

9

 

Mozambik

8

 

Suriname

8

 

Zimbabwe

8

1

Guyana

8

2

Gini-Bissau

8

 

Saint Kitts dan Nevis

8

 

Libia

8

 

Sudan

7

2

Chad

7

 

Angola

7

2

Antigua dan Barbuda

7

 

Mauritania

6

1

Belanda Antiles

6

 

Cape Verde

6

1

Vatikan

6

 

Saint Barthélemy

6

 

Montserrat

5

 

Fiji

5

 

Nepal

5

 

Kepulauan Turks dan Caicos

5

 

Nikaragua

4

1

Gambia

4

1

Bhutan

4

 

Belize

3

 

Liberia

3

 

Republik Afrika Tengah

3

 

Somalia

3

 

Botswana

3

 

Kepulauan Virgin Inggris

3

 

Anguila

2

 

Kapal pesiar MS Zaandam

2

 

Timor Leste

1

 

St Vincent dan Grenadines

1

 

Siera Lione

1

 

Papua Nugini

1

 

 

 

 

Di Indonesia  Pada hari Selasa (31/3/2020), total ada 1.528 kasus Covid-19. Angka ini bertambah 114 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir. Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, melansir data yang dihimpun sejak Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa ini pukul 12.00 WIB. "Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 114 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.528 kasus," . Sejak kemarin terdapat 6 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh menjadi 81. Sementara itu, pasien yang meninggal dunia betambah 14 orang, sehingga total menjadi 136 pasien. Berdasarkan data terbaru, virus corona telah menyebar ke 32 provinsi di Indonesia. Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Peta dan infografis terkait pasien terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia .

 

 

 

 

 

 

Grafik Jumlah kasus virus corona di Indonesia

Dari 1.528 pasien: 81 pasien sembuh dan 136 meninggal dunia

Sumber: Kementerian Kesehatan per 31/03/2020

 

Sebaran pasien yang terjangkit virus corona tanggal 31 Maret 2020

Provinsi

Kasus

Sembuh

Meninggal

Jakarta

747

48

83

Jawa Barat

198

11

21

Banten

142

2

4

Jawa Tengah

93

 

7

Jawa Timur

93

16

8

Sulawesi Selatan

50

 

1

Dalam verifikasi

28

 

 

Yogyakarta

23

1

2

Kalimantan Timur

20

 

 

Bali

19

 

2

Sumatra Utara

19

 

1

Papua

10

 

 

Kalimantan Barat

9

2

2

Kalimantan Tengah

9

 

 

Kalimantan Selatan

8

 

 

Lampung

8

 

 

Sumatra Barat

8

 

 

Kepulauan Riau

7

 

1

Aceh

5

 

 

Sumatra Selatan

5

 

2

Nusa Tenggara Barat

4

 

 

Sulawesi Tenggara

3

 

 

Riau

3

 

 

Sulawesi Tengah

3

 

 

Sulawesi Utara

2

1

 

Jambi

2

 

 

Kepulauan Bangka Belitung

2

 

 

Kalimantan Utara

2

 

 

Papua Barat

2

 

1

Maluku

1

 

 

Maluku Utara

1

 

 

Bengkulu

1

 

1

Sulawesi Barat

1

 

 

Gorontalo

 

 

 

Nusa Tenggara Timur

 

 

 

Sumber: Kementerian Kesehatan.

Terakhir diperbaharui pada 31 Maret 2020 16.00 WIB.

 

 

 

Sebaran pasien virus corona menurut usia di Indonesia

 

 

Pasien virus corona menurut jenis kelamin

 

 

 

 

 

 

 

 

ISTILAH – ISTILAH YANG MUNCUL

DIMASA PANDEMI

 

Satgas Waspada dan Siaga Corona, Dr Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengtakan, istilah lockdown, karantina dan isolasi pada dasarnya memiliki makna menjaga atau berdiam diri di suatu tempat. Dalam kasus pandemi corona, ketiganya dipakai sebagai imbauan agar masyarakat diminta tidak meninggalkan rumah. "Lockdown itu karantina, isolasi itu berdiam di suatu ruang atau diam di rumah saja," Namun, tak hanya tiga istilah tersebut yang seringkali salam memahami maknanya. Beberapa istilah lain yang sering muncul saat pandemi corona berikut pengertiannya sebagai berikut :

Lockdown                    : Artinya mengunci masuk keluar dari suatu wilayah/ daerah/ negara.

Isolasi                           : Diperuntukkan bagi yang sakit. Hal ini guna mengendalikan penyebaran penyakit dengan membatasi perpindahan orang (mencegah perpindahan penyakit  dari orang yang sakit

Karantina                    : Upaya mengendalikan penyebaran penyakit dg membatasi perpindahan orang (mencegah perpindahan penyakit  ke orang yang sehat)

Social Distancing        : Berarti menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang)

Imported Case            : Adalah seseorang yang terjangkit saat berada di luar wilayah di mana pasien melapor

Local Transmission     : Artinya pasien tertular di wilayah dimana kasus ditemukan.

Epidemi                       : Adalah penyebaran penyakit secara cepat dengan jumlah terjangkit banyak dan tidak normal. Penyebaran ini terjadi di suatu wilayah.

Pandemi                       : Artinya penyebaran terjadi secara global.

Empat poin penting yang seharusnya dilakukan bersamaan dalam menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia, Antara lain :

1.  Testing screening

     Mengukur suhu tubuh seseorang. Jika sudah memiliki indikasi-indikasi yang menandakan orang tersebut termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka perlu dilakukan testing. tes untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19 pada gold standard adalah tes molekuler.Tes massal untuk Covid-19, meski lebih cepat dilakukan, tetapi hasil tes tersebut belum tentu akurat.

2.  Tracing

     Kita sangat membutuhkan kesadaran dari masyarakat sipil. Ini karena belum banyaknya tindakan untuk melakukan penelusuran secara menyeluruh mulai dari apa, siapa dan di mana saja pasien melakukan kontak langsung dengan orang lain. "Tracing ini harus dilakukan sesegera mungkin, kalau tidak kita tidak tahu di mana dan siapa kontak dari PDP dan ODP ini.

3.  Karantina

     Karantina juga termasuk isolasi mandiri (self isolation). Isolasi mandiri memang dibutuhkan karena kapasitas rumah sakit yang terbatas. Ruang isolasi yang ada di berbagai rumah sakit yang dipersiapkan untuk kasus Covid-19 masih sangat terbatas.

4.  Isolation

     Pasien yang kondisinya sangat buruk dan tidak memungkinkan dirawat atau di isolasi di rumah. Sementara bagi pasien PDP yang memiliki gejala ringan bisa melakukan isolasi sendiri di rumah masing-masing. Jika buruk, masyarakat sipil bisa membantu melaporkan ke tenaga medis. Social distancing diharapkan dapat mengurangi dan menurunkan potensi penularan Covid-19. Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Social Distancing adalah masyarakat sipil harus mempunyai emergency set. Ini akan berguna jika Anda berada dalam keadaan darurat. Harus ada set emergency, baik dari seluruh pemerintah dan masyarakat ini harus ada.

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF CORONA

 

 

Dampak virus corona tidak hanya menimbulkan korban jiwa, penyebaran virus Corona  juga menimbulkan dampak dari berbagai sektor, seperti ekonomi dan bisnis. 

Dampak Corona terhadap China

 

dampak corona EKRUT 
Chinalah yang pertama kali merasakan dampak buruk dari virus Corona- EKRUT

Sebagai negara awal yang terindikasi keberadaan Covid-19, China lah yang pertama kali merasakan dampak buruk dari virus Corona. Wabah tersebut membuat ekonomi China sempat terpuruk di bulan-bulan pertama tahun 2020 . Larry Hu selaku Ekonom China untuk Macquarie Corp mengatakan, bila kehancuran ekonomi tersebut menjadi yang terburuk setelah 50 tahun yang lalu, saat pemimpin partai Komunis China Mao Zedong meninggal. Lantas, sektor ekonomi apa saja yang terkena dampak Corona di China? Di antaranya terdapat penurunan dalam sektor ritel sebesar 20.5 persen, investasi aset yang turun sebesar 25 persen dan output industri yang turun hampir 13.5 persen. Lantaran dampak Corona juga, angka pengangguran di Tiongkok melesat dengan kenaikan sebesar 6,3 persen pada Februari lalu.

Salah satu alasannya adalah karena China sempat memberlakukan lockdown di negaranya yang berimbas pada alur bisnis. Kini, pemerintah negeri tirai bambu sedang mengupayakan perbaikan ekonomi, seiring dengan menurunnya penyebaran virus Corona di negara tersebut. Upaya ini diharapkan bisa memulihkan keadaan ekonomi China padai kuartal kedua tahun ini. Melalui berbagai cara seperti suntikan likuiditas, pemotongan suku bunga, pemotongan pajak dan biaya.

 

Dampak Corona terhadap Italia

 

dampak corona EKRUT  
Corona virus telah merusakn ekonomi ritel di Itali-EKRUT

 

Negara Italia kini menjadi negara kedua yang terkena dampak Corona terbesar setelah China. Berdasarkan peta persebaran virus Corona Global, per hari ini ada sekitar 35.713 kasus virus Corona dengan angka meninggal mencapai 2.978 orang di Itali. Adapun wilayah negara Italia yang benar-benar terpukul atas penyebaran Corona berada di Italia Utara. Pemerintah Italia pun harus mengeluarkan kebijakan lockdown di seluruh negeri, mematikan ekonomi ritel, menutup semua toko terkecuali apotek. Masyarakat di sana tidak diizinkan keluar rumah kecuali, hanya untuk berbelanja dan pergi ke tempat kerja dalam keadaan yang darurat. Tak cukup sampai di sana, ini pun berimbas pada banyaknya penangguhan pembayaran obligasi utang swasta dan publik.

Dampak Corona juga berimbas pada pembatalan event perdagangan besar seperti Milan Furniture Fair, pembatasan perjalanan dinas, dan banyaknya pembatalan lain yang membuat turunnya sektor industri pariwisata Italia. Di tengah dampak tersebut, pemerintah Italia mengeluarkan tiga kebijakan di antaranya:

1.      Menggelontorkan uang senilai 900 juta Euro untuk 11 kota terdampak Corona dengan melakukan beberapa langkah lain seperti: 

  • Penangguhan hipotek, pembayaran pajak dan kontribusi jaminan sosial 
  • Pemberian bantuan keuangan sebesar 1.500 Euro untuk pekerja mandiri 
  • Memberikan peningkatan dana jaminan untuk bisnis

2.      Mengeluarkan paket tambahan dana senilai 3.6 miliar Euro untuk mendukung negara secara keseluruhan, seperti :

  • Pemotongan pajak untuk perusahaan terutama di sektor logistik dan pariwisata 
  • Dana tambahan untuk layanan kesehatan
  • Kredit pajak untuk perusahaan yang melaporkan penurunan sebesar 25 persen dari pendapatannya 

3.      Mengeluarkan langkah struktural untuk meluncurkan kembali investasi di negara tersebut

 

 

Dampak Corona terhadap Amerika

 

dampak corona EKRUT 
Corona juga membawa dampak bagi perekonomian Amerika- EKRUT 

 

Negara adidaya seperti Amerika pun tak luput dari dampak Corona yang menyerang kesehatan warganya, dengan sebaran sebanyak 9.345 kasus dan angka kematian sebesar 150 orang.  Presiden Amerika telah menyatakan keadaan darurat nasional dan setuju menggelontorkan dana darurat sebesar USD 8.3 miliar untuk menangani penyebaran virus ini. Sama seperti negara lainnya, Covid-19 telah berdampak banyak di sektor ekonomi Amerika, mulai dari Maret hingga April mendatang. Wabah Corona juga menyebabkan kelumpuhan di sektor pariwisata dan hiburan yang sempat menyumbang 7 persen untuk PDB negari Paman Sam tersebut. Tak hanya itu, sektor lain yang terkena imbasnya antara lain bisnis bioskop, kasino, pertunjukan, dan restoran. 

Kemungkinan pemulihan keadaan ekonomi akan terjadi mulai bulan Mei dan Juni, meski mungkin pertumbuhan ekonomi akan berjalan melambat. Meski begitu, Covid 19 mungkin tidak akan menimbulkan banyak PHK di Amerika, tetapi hanya terbatas pada penurunan jam kerja dan perekrutan. 

 

Dampak Corona terhadap Indonesia

dampak corona EKRUT 
Indonesia juga tak luput menerima dampak corona virus-EKRUT

 

Indonesia menjadi negara yang turut menerima imbas dari penyebaran virus Corona ini. Hingga hari ini kasus Covid-19 yang baru tercatat ada di angka 227 dengan kematian mencapai 19 orang. Sebelumnya, keadaan ekonomi Indonesia sendiri sudah terkena dampak sejak Corona menyerang China. Pasalnya, China adalah salah satu pemasok utama untuk sektor manufaktur di Indonesia. Hampir 3 minggu di bulan Januari, pasokan bahan baku utama dari China terhenti.  

Tak hanya itu, China juga menjadi sumber utama pemasukan investasi asing dan wisatawan terbanyak di Indonesia.  Tidak heran bila wabah Corona berdampak besar terutama sektor pariwisata Tanah Air, karena mulai dari pembelian, pemesanan tiket pesawat, hingga hotel pun ikut dipengaruhi dengan berkurangnya wisatawan yang datang. Di beberapa daerah dan industri bahkan dikabarkan telah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan karena dampak Corona ini.

Untuk menstabilkan keadaan di sektor ekonomi dan ketenaga kerjaan, pemerintah pun berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan baik untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya, pemerintah akan mempercepat peluncuran kartu pra kerja untuk membantu pekerja yang terdampak PHK akibat virus Covid-19 tersebut. Kartu ini sebelumnya direncanakan akan diberlakukan mulai Agustus 2020, namun karena situasi ekonomi yang rentan terkena dampak Corona, pemerintah mempertimbangkan untuk mempercepat peluncuran kartu pra kerja tersebut.

 

TANDA TANDA SESEORANG

TERJANGKIT VIRUS CORONA

 

Ciri ciri terinfeksi virus corona (Covid-19) mirip seperti gejala flu ataupun pilek. Pada mulanya, penderita merasa seperti demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius) dan kemudian diikuti dengan batuk kering dan sesak nafas serta nyeri dada. Setelah satu minggu, pasien akan mengalami tersengal-sengal. Masa inkubasi - antara penularan dan menunjukkan gejala - adalah sekitar 14 hari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Namun sejumlah peneliti mengatakan periode ini dapat memakan waktu 24 hari. Ilmuwan China mengatakan sejumlah orang mungkin tertular sebelum menunjukkan gejala.

Apakah virus corona dan bagaimana penyebarannya?

Virus corona (Covid-19) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Beda dengan virus lain, virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal. Virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya. "Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga orang mengalami kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat karena bukan lagi hanya menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan Pneumonia," proses penyebaran virus ini melalui udara yang terinhalasi atau terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk dalam saluran pernafasan.

Virus ini masuk melalui saluran nafas atas, lalu ke tenggorokan hingga paru-paru. Masa  inkubasi virus ini dua sampai 14 hari. kita harus mewaspadai periode dua minggu ," gejala ringan yaitu flu disertai batuk. Kemudian, jika memberat, akan menyebabkan demam dan infeksi radang tenggorokan. Kemudian jika masuk ke saluran nafas akan menyebabkan bronkitis.

Description: coronavirus, virus corona

 

"Yang berat ketika semakin jauh infeksi ke saluran nafas bawah, itu Pneumonia lengkap. Selain itu, bisa juga disertai gejala infeksi virus ke organ lain, yaitu diare," Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

  1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
  2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
  3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan

 

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul. Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

  1. Uji sampel darah
  2. Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
  3. Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

 

CARA PENYEMBUHAN YANG SUDAH TERPAPAR CORONA

 

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

1.       Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk

2.       Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita

3.       Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup

4.       Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh

 

Komplikasi Virus Corona

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini:

1.       Pneumonia

2.       Infeksi sekunder pada organ lain

3.       Gagal ginjal

4.       Acute cardiac injury

5.       Acute respiratory distress syndrome

6.       Kematian

 

 

 

 

Pencegahan Virus Corona

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

1.       Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).

2.       Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.

3.       Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

4.       Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

5.       Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

6.       Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.

7.       Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

8.       Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

9.       Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

10.    Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

 

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

1.       Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.

2.       Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).

3.       Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.

4.       Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.

5.       Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.

6.       Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.

7.       Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.

8.       Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CARA MENGATASI PENYEBARAN CORONA

 

Cara pengatasi penyebaran virus corona

1.      Menjalani pola hidup yang sehat dengan cara memberikan asupan makan yang sehat dan sempurna.

Imbauan WHO agar mengurangi resiko terpapar virus corona.

2.        Istirahat cukup dan mengimbau perokok untuk berhenti merokok.

3.        Selalu cuci tangan usai ke tempat umum atau menyentuh alat-alat publik karena berpotensi mengandung virus yang disentuh oleh pengidap virus corona.

4.        Untuk menggunakan masker saat di ruang publik

 

 

 

 

SARAN DAN KESIMPULAN TENTANG PENYEBARAN VIRUS CORONA

 

 

Saran

            Covid-19 telah memberikan banyak perubahan yang dramatis dalam kehidupan. Banyak kegiatan yang berubah sejak virus ini makin mewabah. Mari kita semua untuk bersama-sama melawan Covid-19. Yang dapat diikuti untuk menghidari wabah pandemi ini adalah :

1.         Agar kita yang hidup di bumi ini untuk memakan makanan sehat dan bernutrisi. Ini adalah hal terpenting dalam melawan virus.

2.         Agar mengurangi minuman beralkohol dan minuman manis.

3.          Agar tidak merokok karena merokok akan meningkatkan risiko terkena Covid-19.

4.         Sering Olahraga Minimal 30 menit melakukan aktivitas fisik bagi orang dewasa dan 1 jam bagi anak-anak dalam sehari.

5.         Bagi mereka yang bisa ke luar rumah, disarankan untuk berjalan kaki atau berlari dengan tetap menjaga jarak dengan orang lain. Bagi yang di rumah, tetap disarankan melakukan aktivitas di dalam rumah seperti menari dengan melihat video musik atau yoga.

6.         Bagi mereka yang bekerja dari rumah, jangan duduk dalam waktu yang lama. Disarankan ambil istirahat selama 3 menit setiap 30 menit," lanjut Tedros.

7.         Selalu Menjaga kesehatan mental. Disarankan untuk melakukan kegiatan yang mampu menjaga kondisi jiwa dengan, misalnya, membaca buku, mendengarkan musik, menonton, dan lain sebagainya,  dan untuk tidak terlalu banyak membaca berita yang membuat panik.

 

 

Kesimpulan

Virus corona di dunia ini tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Semua ada tujuan dan hikmahnya. Banyak hikmah dibalik pandemik Corona virus , antara lain:

1.      Corona telah menutup Bar, Club Malam, Rumah Bordil, Kasino dan tempat-tempat orang yang biasa bermaksiat.

2.      Membawa keluarga bersama kembali dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama dan mengajar kita untuk hidup sederhana

3.      Menghentikan orang memakan hewan mati dan terlarang

4.      Negara-negara Arab telah melarang shisha.

5.      Corona telah melemahkan para  diktator dan membungkam kesombongan negara yang mengangap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.

6.      Corona mengingatkan para Manusia agar banyak berdoa dan berharap padaNya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.

7.      Memaksa negara memperhatikan rakyatnya dengan Memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan

8.      Memperlihatkan betapa bergunanya wudhu paling tidak lima kali dalam sehari.

9.      Corona telah Mengajarkan manusia bagaimana bersin, menguap dan batuk seperti yang diajarkan oleh Nabi SAW kita lebih dari 1400 tahun yang lalu.

10.  Corona adalah virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan 7 milyar manusia yang hidup dibumi yang luasnya ratusan juta hektar. 

11.  Memberi kesempatan untuk melihat bahwa mati itu nyata dan dekat dengan kita.

12.  Mengajar kita tidak gampang bersentuhan dengan yang bukan muhrim.

13.  Mengajar kita tidak jajan dan makan sembarangan diluar.

14.  Membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan bantuan-Nya.

15.  Semua yang kita miliki adalah milik Allah SWT dan Allah SWT  bisa mengambil kapan saja dan dimana saja.

Percayalah, Allah SWT menurunkan sesuatu dengan hikmah yang besar. Dengan adanya Virus Corona yang melanda seluruh dunia banyak pelajaran dan hikmah bagi umat manusia yang bijaksana dan arif  dalam  melihat kejadian ini.

DAFTAR PUSTAKA

 

 

1.        https://www.merdeka.com/jateng/sejarah-perkembangan-virus-corona-dari-masa-ke-masa-kln.html ; Ani Mardatila , Senin, 23 Maret 2020

2.        https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/31/073100765/update-virus-corona-di-dunia-31-maret-781485-kasus-164726-sembuh-37578 ; penulis Dandy Bayu Bramasta ; Editor Sari Hardiyanto, 31 Maret 2020

3.        https://www.ekrut.com/media/dampak-corona ; Nur Lella Junaedi , 19 March 2020

4.        https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/20/203000223/4-saran-ketua-idai-hadapi-covid-19-di-indonesia?page=2 , Penulis Ellyvon Pranita | Editor Sri Anindiati Nursastri ; Kompas.com - 20/03/2020, 20:30 WIB

5.        https://www.alodokter.com/virus-corona ; dr. Merry Dame Cristy Pane, 22 Maret 2020

6.        https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51850113 , 31 maret 2020

Comments

  1. titanium trim - Titanium-Arts.com
    Titanium-Arts.com babyliss pro nano titanium flat iron - Custom, High Quality, T-Res Graphic. Use 2014 ford focus titanium hatchback our T-Shirts to Print! titanium wood stoves TITUNETA LAS VEGAS. TIRTALTRES. titanium nose hoop TITanium-Arts.com. TIGERATURE. 2018 ford ecosport titanium

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Langkah-Langkah Untuk Keluar dari Virtual Box

Penyimpulan Langsung

Kriteria Kuantitatif dan kriterian Kualitatif