SEJARAH
VIRUS CORONA
Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang
yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Menurut World
Health Organization (WHO) virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan
hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti MERS-CoV DAN SARS-CoV. Virus
Corona bersifat zoonosis, artinya ia merupakan penyakit yang dapat ditularkan
antara hewan dan manusia. Rabies, Malaria, merupakan contoh dari penyakit
zoonosis yang ada. Begitu pula dengan MERS yang ditularkan dari unta ke
manusia. Selama 70 tahun terakhir, para
ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, tikus,
anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, dan ternak. Terkadang, hewan-hewan ini
dapat menularkan virus corona ke manusia.
Virus corona bertanggung
jawab atas beberapa wabah di seluruh dunia, termasuk pandemi Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS) 2002-2003 dan wabah Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) di Korea Selatan pada tahun 2015. Baru-baru ini, virus corona
baru muncul dan dikenal sebagai COVID-19 memicu wabah di Cina pada Desember
2019, dan merebak di berbagai negara sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai
pandemi global. Nama Corona diambil dari Bahasa Latin yang berarti mahkota, sebab
bentuk virus corona memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota dan korona
matahari. Para ilmuan pertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937
yang menyebabkan penyakit bronkitis menular pada unggas.
Kemudian pada tahun 1965,
dua orang peneliti Tyrrell dan Bynoe menemukan bukti virus corona pada manusia
yang sedang flu biasa, melalui kultur organ trakea embrionik yang diperoleh
dari saluran pernapasan orang flu tersebut. Pada akhir 1960-an, Tyrrell
memimpin sekelompok ahli virologi yang meneliti strain virus pada manusia dan
hewan. Di antaranya termasuk virus infeksi bronkitis, virus hepatitis tikus dan
virus gastroenteritis babi yang dapat ditularkan, yang semuanya telah
ditunjukkan secara morfologis sama seperti yang terlihat melalui mikroskop
elektron. Kelompok virus baru yang bernama virus corona, kemudian secara resmi
diterima sebagai genus virus baru.
Jenis virus corona :
Virus Corona masuk dalam
subfamili Coronavirinae dalam keluarga Coronaviridae. Berbagai jenis virus
corona pada manusia bervariasi dari tingkat keparahan gejala hingga kecepatan
menyebar. Dokter saat ini mengenali tujuh jenis virus corona yang dapat
menginfeksi manusia. Jenis yang paling umum yaitu:
1. 229E (alpha coronavirus)
2. NL63 (alpha coronavirus)
3. OC43 (beta coronavirus)
4. HKU1 (beta coronavirus)
Jenis lain yang
sebenarnya cukup jarang malah menyebabkan komplikasi yang lebih parah yaitu
MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan
SARS-CoV, virus yang bertanggung jawab atas Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).
SARS
CORONAVIRUS
SARS coronavirus
(SARS-CoV) adalah virus yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003.
SARS-CoV dianggap sebagai virus yang dibawa dari hewan yang diduga kelelawar
dan menyebar ke hewan lain (luwak) serta manusia. Infeksi pertama pada manusia
terjadi di provinsi Guangdong, Cina Selatan pada tahun 2002. Dalam beberapa
bulan, SARS menyebar ke lebih dari dua lusin negara di Eropa, Amerika Utara,
Amerika Selatan, dan Asia. Saat epidemi tersebut, virus telah menyebar ke lebih
dari 8.000 orang di seluruh dunia dan membunuh hampir 800 orang.
Pada saat itu, pemerintah
Cina dikritik karena merespons secara perlahan terhadap wabah tersebut dan
menyembunyikan keseriusan penyakit tersebut. Dikutip dari Healthline, salah
satu perubahan terbesar sejak SARS adalah kemajuan dalam teknologi yang
dibutuhkan untuk memahami virus dan mengembangkan tes atau perawatan
diagnostik. Pada bulan Januari, para ilmuwan Cina telah mengurutkan virus, yang
pertama kali muncul pada bulan Desember. Mereka juga membuat informasi itu
tersedia bagi para ilmuwan di seluruh dunia. Dengan SARS, para ilmuwan butuh
sekitar 5 bulan untuk mengidentifikasi virus setelah mulai menyebar.
Komplikasi lebih mungkin
terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dan setengah dari semua orang yang
berusia di atas 65 tahun yang menjadi sakit tidak bertahan hidup.Pihak
berwenang akhirnya mengendalikan SARS pada Juli 2003.
2012 Merdeka.com
MERS (Middle East Respiratory Syndrome)
Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona
(Middle East respiratory syndrome syndrome, atau MERS-CoV) yang pertama kali
diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012. Beberapa kasus infeksi MERS-CoV yang
dikonfirmasi di laboratorium dilaporkan tidak menunjukkan gejala, artinya
mereka tidak memiliki gejala klinis, namun mereka positif terinfeksi MERS-CoV
setelah menjalani tes laboratorium. Gejala MERS yang khas termasuk demam, batuk
dan sesak napas. Pneumonia umum terjadi, tetapi tidak selalu ada. Gejala
gastrointestinal, termasuk diare, juga telah dilaporkan. Meskipun sebagian
besar kasus manusia dari infeksi MERS-CoV telah dikaitkan dengan infeksi
manusia ke manusia menurut kesehatan, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa
unta dromedaris adalah inang utama untuk MERS-CoV dan sumber hewan dari infeksi
MERS pada manusia. Namun, peran pasti unta dromedaris dalam penularan virus dan
rute penularan yang pasti belum diketahui. Asal-usul virus tidak sepenuhnya
dipahami tetapi, menurut analisis dari genom virus yang berbeda, diyakini bahwa
itu mungkin berasal dari kelelawar dan ditransmisikan ke unta di masa lalu.
NIAID 2020 Merdeka.com
VIRUS
CORONA ( COVID-19 )
Pada akhir Desember 2019,
jenis baru yang disebut SARS-CoV-2 mulai beredar, yang kemudian menyebabkan
penyakit dan dikenal sebagai COVID-19. Virus corona yang pertama kali muncul
dan menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, China. Setelah ditelusuri,
ternyata beberapa orang yang terinfeksi memiliki riwayat yang sama, yaitu
mengunjungi pasar basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan. Dilansir dari
The New York Times, pasar kemudian ditutup dan didesinfeksi, sehingga hampir
tidak mungkin untuk menyelidiki hewan mana yang mungkin merupakan asal mula
yang tepat. Kelelawar dianggap sebagai sumber yang memungkinkan, karena mereka
telah berevolusi untuk hidup berdampingan dengan banyak virus, dan mereka
ditemukan sebagai titik awal untuk SARS. Ada juga kemungkinan bahwa kelelawar
menularkan virus ke hewan peralihan, seperti trenggiling,yang dikonsumsi
sebagai makanan lezardi beberapa bagian Cina, dan mungkin kemudian menularkan
virus ke manusia. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan
sekuens genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu
menjadi dugaan sementara virus corona muncul.
2020 Merdeka.com/cdc
DATA
NEGARA YANG TERJANGKIT CORONA
Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Selasa
(31/3/2020) pukul 16.21 WIB mencapai 789.218 kasus. Angka ini bertambah hampir
65.000 kasus sejak Senin sore pukul 15.31 WIB. Kemarin sore, kasus yang
terkonfirmasi berada di angka 724.565. Dari 785.797 orang yang positif
terinfeksi Covid-19, 38.090 di antaranya meninggal dunia dan 166.441 telah
dinyatakan sembuh. Terdapat 200 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah
melaporkan Covid-19. Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi
angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang
dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Data
9 negara terbesar yang terinfeksi
Covid-19
No
|
Nama
Negara
|
Jumlah
Korban Positif
|
Korban
Meninggal
|
Korban
Yang Sembuh
|
Tanggal
Pengambilan Data
|
1
|
China
|
81.518
|
3.305
|
75.752
|
31
Maret 2020
|
2
|
Italia
|
101.739
|
11.591
|
14.620
|
31
Maret 2020
|
3
|
Iran
|
41.495
|
2.757
|
13.911
|
31
Maret 2020
|
4
|
Spanyol
|
87.956
|
7.716
|
16.620
|
31
Maret 2020
|
5
|
Jerman
|
66.885
|
645
|
13.500
|
31
Maret 2020
|
6
|
Amerika
Serikat
|
161.088
|
3.968
|
4.245
|
31
Maret 2020
|
7
|
Swiss
|
15.922
|
359
|
1.823
|
31
Maret 2020
|
8
|
Inggris
|
22.141
|
1.408
|
135
|
31
Maret 2020
|
9
|
Belgia
|
11.899
|
513
|
1.527
|
31
Maret 2020
|
Perancis lockdown Presiden Perancis, Emmanuel Macron,
mengumumkan bahwa negaranya akan memberlakukan lockdown selama 15 hari. Hal itu
diungkapkan Macron bukan tanpa alasan. Pasalnya Kota Mode tersebut tengah
bergulat dengan pandemi virus corona. Dikutip dari Business Insider, warga
Perancis harus tinggal di rumah mulai Selasa (17/3/2020) selama setidaknya 15
hari. "Kami berperang melawan musuh yang tak terlihat dan sulit
dipahami," Macron juga mengatakan kepada penduduk Perancis untuk tidak
meninggalkan rumah mereka atau bertemu dengan orang lain kecuali benar-benar
diperlukan.
Kasus virus
corona di dunia per 31 Maret 2020
Dari 766.220
kasus, 20% sembuh dan 4,8% meninggal
Peta virus corona, penyebaran
global per 1 April 2020
Informasi
ini diperbaharui dari waktu ke waktu
namun tidak merefleksikan kondisi terkini dari masing-masing negara.
Nama
Negara
|
Kasus
|
Kematian
|
Amerika Serikat
|
174.159
|
3.406
|
Italia
|
105.792
|
12.428
|
Spanyol
|
94.417
|
8.269
|
China
|
82.278
|
3.309
|
Jerman
|
68.18
|
682
|
Iran
|
44.605
|
2.898
|
Prancis
|
44.55
|
3.024
|
Inggris Raya
|
25.15
|
1.789
|
Swiss
|
16.186
|
395
|
Turki
|
13.531
|
214
|
Belgia
|
12.775
|
705
|
Belanda
|
12.595
|
1.039
|
Austria
|
10.109
|
128
|
Korea Selatan
|
9.786
|
162
|
Kanada
|
7.448
|
89
|
Portugal
|
7.443
|
160
|
Israel
|
4.831
|
20
|
Brasil
|
4.715
|
168
|
Norwegia
|
4.605
|
39
|
Australia
|
4.557
|
19
|
Swedia
|
4.435
|
180
|
Ceko
|
3.257
|
25
|
Irlandia
|
2.91
|
54
|
Denmark
|
2.86
|
90
|
Malaysia
|
2.766
|
43
|
Chile
|
2.738
|
12
|
Rusia
|
2.337
|
17
|
Rumania
|
2.245
|
79
|
Ekuador
|
2.24
|
75
|
Polandia
|
2.215
|
32
|
Luksemburg
|
2.178
|
23
|
Filipina
|
2.084
|
88
|
Jepang
|
1.953
|
56
|
Pakistan
|
1.914
|
26
|
Thailand
|
1.651
|
10
|
Arab Saudi
|
1.563
|
10
|
Indonesia
|
1.528
|
136
|
Finlandia
|
1.418
|
17
|
Afrika Selatan
|
1.353
|
3
|
Yunani
|
1.314
|
49
|
India
|
1.251
|
32
|
Islandia
|
1.135
|
2
|
Republik Dominika
|
1.109
|
51
|
Meksiko
|
1.094
|
28
|
Panama
|
1.075
|
27
|
Argentina
|
966
|
26
|
Peru
|
950
|
24
|
Singapura
|
926
|
3
|
Kroasia
|
867
|
6
|
Slowenia
|
802
|
15
|
Kolombia
|
798
|
14
|
Serbia
|
785
|
16
|
Estonia
|
745
|
4
|
Aljazair
|
716
|
44
|
Kapal pesiar Diamond Princess
|
712
|
10
|
Qatar
|
693
|
1
|
Uni Emirat Arab
|
664
|
6
|
Mesir
|
656
|
41
|
Selandia Baru
|
647
|
1
|
Iraq
|
630
|
46
|
Maroko
|
602
|
36
|
Bahrain
|
567
|
4
|
Ukraina
|
549
|
13
|
Lituania
|
537
|
8
|
Armenia
|
532
|
3
|
Hungaria
|
492
|
16
|
Libanon
|
463
|
12
|
Bosnia dan Hersegovina
|
411
|
12
|
Bulgaria
|
399
|
8
|
Latvia
|
398
|
|
Andora
|
370
|
8
|
Slowakia
|
363
|
|
Tunisia
|
362
|
10
|
Moldova
|
353
|
4
|
Kazakstan
|
340
|
2
|
Kosta Rika
|
330
|
2
|
Makedonia Utara
|
329
|
9
|
Taiwan
|
322
|
5
|
Uruguai
|
320
|
1
|
Azerbaijan
|
298
|
5
|
Kuwait
|
289
|
|
Yordania
|
274
|
5
|
Siprus
|
262
|
8
|
Burkina Faso
|
261
|
14
|
Pulau Reunion
|
247
|
|
Albania
|
243
|
15
|
Puerto Rico
|
239
|
8
|
San Marino
|
230
|
25
|
Vietnam
|
207
|
|
Kameron
|
193
|
6
|
Oman
|
192
|
|
Kuba
|
186
|
6
|
Senegal
|
175
|
|
Afghanistan
|
174
|
4
|
Kepulauan Faroe
|
169
|
|
Malta
|
169
|
|
Pantai Gading
|
168
|
1
|
Uzbekistan
|
167
|
2
|
Ghana
|
152
|
5
|
Belarus
|
152
|
1
|
Mauritius
|
143
|
4
|
Sri Lanka
|
142
|
2
|
Honduras
|
141
|
7
|
Nigeria
|
135
|
2
|
Venezuela
|
135
|
3
|
Brunei Darussalam
|
129
|
1
|
Martinique
|
119
|
2
|
Wilayah Palestina
|
117
|
1
|
Georgia
|
110
|
|
Kamboja
|
109
|
|
Bolivia
|
107
|
6
|
Kirgistan
|
107
|
|
Kosovo
|
106
|
1
|
Guadeloupe
|
106
|
4
|
Montenegro
|
105
|
2
|
Kongo
|
98
|
8
|
Mayote
|
94
|
1
|
Trinidad dan Tobago
|
85
|
3
|
Jersey
|
81
|
2
|
Rwanda
|
70
|
|
Guam
|
69
|
2
|
Gibraltar
|
69
|
|
Liechtenstein
|
68
|
|
Paraguai
|
65
|
3
|
Guernsey
|
60
|
1
|
Isle of Man
|
60
|
|
Kenya
|
59
|
1
|
Bangladesh
|
51
|
5
|
Aruba
|
50
|
|
Monako
|
49
|
1
|
Madagaskar
|
46
|
|
Prancis Guyana
|
43
|
|
Guatemala
|
36
|
1
|
Prancis Polynesia
|
36
|
|
Jamaika
|
36
|
1
|
Zambia
|
35
|
|
Togo
|
34
|
1
|
Barbados
|
34
|
|
Uganda
|
33
|
|
El Salvador
|
32
|
|
Kepulauan Virgin Amerika
|
30
|
|
Jibouti
|
30
|
|
Mali
|
28
|
2
|
Niger
|
27
|
3
|
Bermuda
|
27
|
|
Etiopia
|
25
|
|
Gini
|
22
|
|
Kongo
|
19
|
|
Tanzania
|
19
|
1
|
Maldives
|
18
|
|
Kaledonia Baru
|
16
|
|
Gabon
|
16
|
1
|
Haiti
|
15
|
|
Saint Martin (wilayah Prancis)
|
15
|
1
|
Eritrea
|
15
|
|
Burma
|
15
|
1
|
Bahama
|
14
|
|
Gini Ekuatorial
|
12
|
|
Kepulauan Cayman
|
12
|
1
|
Mongolia
|
12
|
|
Dominika
|
12
|
|
Namibia
|
11
|
|
Belanda Antiles
|
11
|
1
|
Greenland
|
10
|
|
Suriah
|
10
|
2
|
Seychelles
|
10
|
|
Eswatini
|
9
|
|
Grenada
|
9
|
|
Saint Lucia
|
9
|
|
Laos
|
9
|
|
Benin
|
9
|
|
Mozambik
|
8
|
|
Suriname
|
8
|
|
Zimbabwe
|
8
|
1
|
Guyana
|
8
|
2
|
Gini-Bissau
|
8
|
|
Saint Kitts dan Nevis
|
8
|
|
Libia
|
8
|
|
Sudan
|
7
|
2
|
Chad
|
7
|
|
Angola
|
7
|
2
|
Antigua dan Barbuda
|
7
|
|
Mauritania
|
6
|
1
|
Belanda Antiles
|
6
|
|
Cape Verde
|
6
|
1
|
Vatikan
|
6
|
|
Saint Barthélemy
|
6
|
|
Montserrat
|
5
|
|
Fiji
|
5
|
|
Nepal
|
5
|
|
Kepulauan Turks dan Caicos
|
5
|
|
Nikaragua
|
4
|
1
|
Gambia
|
4
|
1
|
Bhutan
|
4
|
|
Belize
|
3
|
|
Liberia
|
3
|
|
Republik Afrika Tengah
|
3
|
|
Somalia
|
3
|
|
Botswana
|
3
|
|
Kepulauan Virgin Inggris
|
3
|
|
Anguila
|
2
|
|
Kapal pesiar MS Zaandam
|
2
|
|
Timor Leste
|
1
|
|
St Vincent dan Grenadines
|
1
|
|
Siera Lione
|
1
|
|
Papua Nugini
|
1
|
|
Di Indonesia Pada hari Selasa (31/3/2020), total ada 1.528
kasus Covid-19. Angka ini bertambah 114 pasien yang dinyatakan positif virus
corona dalam 24 jam terakhir. Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk
penanganan virus corona Achmad Yurianto, melansir data yang dihimpun sejak
Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa ini pukul 12.00 WIB. "Ada
penambahan kasus baru positif sebanyak 114 orang, sehingga jumlah sekarang
menjadi 1.528 kasus," . Sejak kemarin terdapat 6 pasien Covid-19 yang
dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh menjadi 81. Sementara itu,
pasien yang meninggal dunia betambah 14 orang, sehingga total menjadi 136
pasien. Berdasarkan data terbaru, virus corona telah menyebar ke 32 provinsi di
Indonesia. Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat,
Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Peta dan infografis terkait pasien terinfeksi, meninggal dan sembuh di
Indonesia .
Grafik Jumlah
kasus virus corona di Indonesia
Dari 1.528 pasien: 81
pasien sembuh dan 136 meninggal dunia
Sumber: Kementerian
Kesehatan per 31/03/2020
Sebaran pasien yang terjangkit virus
corona tanggal 31 Maret 2020
Provinsi
|
Kasus
|
Sembuh
|
Meninggal
|
Jakarta
|
747
|
48
|
83
|
Jawa Barat
|
198
|
11
|
21
|
Banten
|
142
|
2
|
4
|
Jawa Tengah
|
93
|
|
7
|
Jawa Timur
|
93
|
16
|
8
|
Sulawesi Selatan
|
50
|
|
1
|
Dalam verifikasi
|
28
|
|
|
Yogyakarta
|
23
|
1
|
2
|
Kalimantan Timur
|
20
|
|
|
Bali
|
19
|
|
2
|
Sumatra Utara
|
19
|
|
1
|
Papua
|
10
|
|
|
Kalimantan Barat
|
9
|
2
|
2
|
Kalimantan Tengah
|
9
|
|
|
Kalimantan Selatan
|
8
|
|
|
Lampung
|
8
|
|
|
Sumatra Barat
|
8
|
|
|
Kepulauan Riau
|
7
|
|
1
|
Aceh
|
5
|
|
|
Sumatra Selatan
|
5
|
|
2
|
Nusa Tenggara Barat
|
4
|
|
|
Sulawesi Tenggara
|
3
|
|
|
Riau
|
3
|
|
|
Sulawesi Tengah
|
3
|
|
|
Sulawesi Utara
|
2
|
1
|
|
Jambi
|
2
|
|
|
Kepulauan Bangka Belitung
|
2
|
|
|
Kalimantan Utara
|
2
|
|
|
Papua Barat
|
2
|
|
1
|
Maluku
|
1
|
|
|
Maluku Utara
|
1
|
|
|
Bengkulu
|
1
|
|
1
|
Sulawesi Barat
|
1
|
|
|
Gorontalo
|
|
|
|
Nusa Tenggara Timur
|
|
|
|
Sumber:
Kementerian Kesehatan.
Terakhir
diperbaharui pada 31 Maret 2020 16.00 WIB.
Sebaran
pasien virus corona menurut usia di Indonesia
Pasien virus
corona menurut jenis kelamin
ISTILAH – ISTILAH YANG MUNCUL
DIMASA PANDEMI
Satgas Waspada dan Siaga Corona, Dr Erlina Burhan, M.Sc,
Sp.P(K) mengtakan, istilah lockdown, karantina dan isolasi pada dasarnya
memiliki makna menjaga atau berdiam diri di suatu tempat. Dalam kasus pandemi
corona, ketiganya dipakai sebagai imbauan agar masyarakat diminta tidak
meninggalkan rumah. "Lockdown itu karantina, isolasi itu berdiam di suatu ruang
atau diam di rumah saja," Namun, tak hanya tiga istilah tersebut yang
seringkali salam memahami maknanya. Beberapa istilah lain yang sering muncul
saat pandemi corona berikut
pengertiannya sebagai berikut :
Lockdown :
Artinya mengunci masuk keluar dari suatu wilayah/ daerah/ negara.
Isolasi :
Diperuntukkan bagi yang sakit. Hal ini guna mengendalikan penyebaran penyakit
dengan membatasi perpindahan orang (mencegah perpindahan penyakit dari
orang yang sakit
Karantina :
Upaya mengendalikan penyebaran penyakit dg membatasi perpindahan orang
(mencegah perpindahan penyakit ke orang yang sehat)
Social Distancing : Berarti
menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari
berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang)
Imported Case : Adalah
seseorang yang terjangkit saat berada di luar wilayah di mana pasien melapor
Local Transmission :
Artinya pasien tertular di wilayah dimana kasus ditemukan.
Epidemi :
Adalah penyebaran penyakit secara cepat dengan jumlah terjangkit banyak dan
tidak normal. Penyebaran ini terjadi di suatu wilayah.
Pandemi :
Artinya penyebaran terjadi secara global.
Empat poin penting yang seharusnya dilakukan bersamaan dalam
menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia, Antara lain :
1. Testing screening
Mengukur suhu tubuh seseorang. Jika sudah
memiliki indikasi-indikasi yang menandakan orang tersebut termasuk Orang Dalam
Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka perlu dilakukan
testing. tes untuk mengetahui seseorang positif atau negatif Covid-19 pada gold
standard adalah tes molekuler.Tes massal untuk Covid-19, meski lebih cepat
dilakukan, tetapi hasil tes tersebut belum tentu akurat.
2. Tracing
Kita sangat membutuhkan kesadaran dari
masyarakat sipil. Ini karena belum banyaknya tindakan untuk melakukan
penelusuran secara menyeluruh mulai dari apa, siapa dan di mana saja pasien
melakukan kontak langsung dengan orang lain. "Tracing ini harus dilakukan
sesegera mungkin, kalau tidak kita tidak tahu di mana dan siapa kontak dari PDP
dan ODP ini.
3. Karantina
Karantina juga termasuk isolasi mandiri
(self isolation). Isolasi mandiri memang dibutuhkan karena kapasitas rumah
sakit yang terbatas. Ruang isolasi yang ada di berbagai rumah sakit yang
dipersiapkan untuk kasus Covid-19 masih sangat terbatas.
4. Isolation
Pasien yang kondisinya sangat buruk dan
tidak memungkinkan dirawat atau di isolasi di rumah. Sementara bagi pasien PDP
yang memiliki gejala ringan bisa melakukan isolasi sendiri di rumah
masing-masing. Jika buruk, masyarakat sipil bisa membantu melaporkan ke tenaga
medis. Social distancing diharapkan dapat mengurangi dan menurunkan potensi
penularan Covid-19. Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Social
Distancing adalah masyarakat sipil harus mempunyai emergency set. Ini akan
berguna jika Anda berada dalam keadaan darurat. Harus ada set emergency, baik
dari seluruh pemerintah dan masyarakat ini harus ada.
DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF CORONA
Dampak virus corona tidak hanya menimbulkan korban jiwa,
penyebaran virus Corona juga menimbulkan
dampak dari berbagai sektor, seperti ekonomi dan bisnis.
Dampak Corona terhadap China
Chinalah yang pertama kali
merasakan dampak buruk dari virus Corona- EKRUT
Sebagai negara awal yang terindikasi keberadaan Covid-19,
China lah yang pertama kali merasakan dampak buruk dari virus Corona. Wabah
tersebut membuat ekonomi China sempat terpuruk di bulan-bulan pertama tahun
2020 . Larry Hu selaku Ekonom China untuk Macquarie Corp mengatakan, bila
kehancuran ekonomi tersebut menjadi yang terburuk setelah 50 tahun yang lalu,
saat pemimpin partai Komunis China Mao Zedong meninggal. Lantas, sektor
ekonomi apa saja yang terkena dampak Corona di China? Di antaranya terdapat
penurunan dalam sektor ritel sebesar 20.5 persen, investasi aset yang turun
sebesar 25 persen dan output industri yang turun hampir 13.5
persen. Lantaran dampak Corona juga, angka pengangguran di Tiongkok
melesat dengan kenaikan sebesar 6,3 persen pada Februari lalu.
Salah satu alasannya adalah karena China sempat memberlakukan
lockdown di negaranya yang berimbas pada alur bisnis. Kini, pemerintah
negeri tirai bambu sedang mengupayakan perbaikan ekonomi, seiring dengan
menurunnya penyebaran virus Corona di negara tersebut. Upaya ini diharapkan
bisa memulihkan keadaan ekonomi China padai kuartal kedua tahun ini. Melalui
berbagai cara seperti suntikan likuiditas, pemotongan suku bunga, pemotongan
pajak dan biaya.
Dampak Corona terhadap Italia
Corona virus telah
merusakn ekonomi ritel di Itali-EKRUT
Negara Italia kini menjadi negara kedua yang terkena dampak
Corona terbesar setelah China. Berdasarkan peta persebaran virus Corona
Global, per hari ini ada sekitar 35.713 kasus virus Corona dengan angka
meninggal mencapai 2.978 orang di Itali. Adapun wilayah negara Italia yang
benar-benar terpukul atas penyebaran Corona berada di Italia
Utara. Pemerintah Italia pun harus mengeluarkan kebijakan lockdown
di seluruh negeri, mematikan ekonomi ritel, menutup semua toko terkecuali
apotek. Masyarakat di sana tidak diizinkan keluar rumah kecuali, hanya untuk
berbelanja dan pergi ke tempat kerja dalam keadaan yang darurat. Tak cukup
sampai di sana, ini pun berimbas pada banyaknya penangguhan pembayaran obligasi
utang swasta dan publik.
Dampak Corona juga berimbas pada pembatalan event
perdagangan besar seperti Milan Furniture Fair, pembatasan perjalanan dinas,
dan banyaknya pembatalan lain yang membuat turunnya sektor industri pariwisata
Italia. Di tengah dampak tersebut, pemerintah Italia mengeluarkan tiga
kebijakan di antaranya:
1.
Menggelontorkan uang senilai 900 juta Euro untuk 11
kota terdampak Corona dengan melakukan beberapa langkah lain seperti:
- Penangguhan
hipotek, pembayaran pajak dan kontribusi jaminan sosial
- Pemberian
bantuan keuangan sebesar 1.500 Euro untuk pekerja mandiri
- Memberikan
peningkatan dana jaminan untuk bisnis
2.
Mengeluarkan paket tambahan dana senilai 3.6 miliar
Euro untuk mendukung negara secara keseluruhan, seperti :
- Pemotongan
pajak untuk perusahaan terutama di sektor logistik dan pariwisata
- Dana
tambahan untuk layanan kesehatan
- Kredit
pajak untuk perusahaan yang melaporkan penurunan sebesar 25 persen dari
pendapatannya
3.
Mengeluarkan langkah struktural untuk meluncurkan
kembali investasi di negara tersebut
Dampak Corona terhadap Amerika
Corona juga membawa
dampak bagi perekonomian Amerika- EKRUT
Negara adidaya seperti Amerika pun tak luput dari dampak
Corona yang menyerang kesehatan warganya, dengan sebaran sebanyak 9.345 kasus
dan angka kematian sebesar 150 orang. Presiden Amerika telah menyatakan
keadaan darurat nasional dan setuju menggelontorkan dana darurat sebesar USD
8.3 miliar untuk menangani penyebaran virus ini. Sama seperti negara
lainnya, Covid-19 telah berdampak banyak di sektor ekonomi Amerika, mulai dari
Maret hingga April mendatang. Wabah Corona juga menyebabkan kelumpuhan di
sektor pariwisata dan hiburan yang sempat menyumbang 7 persen untuk PDB negari
Paman Sam tersebut. Tak hanya itu, sektor lain yang terkena imbasnya
antara lain bisnis bioskop, kasino, pertunjukan, dan restoran.
Kemungkinan
pemulihan keadaan ekonomi akan terjadi mulai bulan Mei dan Juni, meski mungkin
pertumbuhan ekonomi akan berjalan melambat. Meski begitu, Covid 19 mungkin
tidak akan menimbulkan banyak PHK di Amerika, tetapi hanya terbatas pada
penurunan jam kerja dan perekrutan.
Dampak Corona terhadap Indonesia
Indonesia juga tak luput
menerima dampak corona virus-EKRUT
Indonesia menjadi negara yang turut menerima imbas dari
penyebaran virus Corona ini. Hingga hari ini kasus Covid-19 yang baru tercatat
ada di angka 227 dengan kematian mencapai 19 orang. Sebelumnya, keadaan
ekonomi Indonesia sendiri sudah terkena dampak sejak Corona menyerang China.
Pasalnya, China adalah salah satu pemasok utama untuk sektor manufaktur di
Indonesia. Hampir 3 minggu di bulan Januari, pasokan bahan baku utama dari
China terhenti.
Tak
hanya itu, China juga menjadi sumber utama pemasukan investasi asing dan
wisatawan terbanyak di Indonesia. Tidak heran bila wabah Corona berdampak
besar terutama sektor pariwisata Tanah Air, karena mulai dari
pembelian, pemesanan tiket pesawat, hingga hotel pun ikut dipengaruhi dengan
berkurangnya wisatawan yang datang. Di beberapa daerah dan industri bahkan
dikabarkan telah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan karena
dampak Corona ini.
Untuk menstabilkan keadaan di sektor ekonomi dan ketenaga
kerjaan, pemerintah pun berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan baik untuk
mengatasi hal tersebut. Salah satunya, pemerintah akan mempercepat
peluncuran kartu pra kerja untuk membantu pekerja yang terdampak PHK
akibat virus Covid-19 tersebut. Kartu ini sebelumnya direncanakan
akan diberlakukan mulai Agustus 2020, namun karena situasi ekonomi yang rentan
terkena dampak Corona, pemerintah mempertimbangkan untuk mempercepat peluncuran
kartu pra kerja tersebut.
TANDA
TANDA SESEORANG
TERJANGKIT
VIRUS CORONA
Ciri ciri terinfeksi virus corona (Covid-19) mirip seperti
gejala flu ataupun pilek. Pada mulanya, penderita merasa seperti demam (suhu
tubuh di atas 38 derajat Celsius) dan kemudian diikuti dengan batuk kering dan sesak nafas
serta nyeri
dada. Setelah satu minggu, pasien akan
mengalami tersengal-sengal. Masa inkubasi - antara penularan dan menunjukkan
gejala - adalah sekitar 14 hari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Namun
sejumlah peneliti mengatakan periode ini dapat memakan waktu 24 hari. Ilmuwan
China mengatakan sejumlah orang mungkin tertular sebelum menunjukkan gejala.
Apakah virus corona dan bagaimana
penyebarannya?
Virus corona (Covid-19) adalah virus yang menyerang sistem
pernafasan manusia. Beda dengan virus lain, virus corona ini memiliki virulensi
atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal. Virus ini
berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan
sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang
disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri,
parasit, jamur, dan lainnya. "Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga
orang mengalami kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat karena
bukan lagi hanya menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan
Pneumonia," proses penyebaran virus ini melalui udara yang terinhalasi
atau terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk dalam saluran pernafasan.
Virus ini masuk melalui saluran nafas atas, lalu ke
tenggorokan hingga paru-paru. Masa
inkubasi virus ini dua sampai 14 hari. kita harus mewaspadai periode dua
minggu ," gejala ringan yaitu flu disertai batuk. Kemudian, jika memberat,
akan menyebabkan demam dan infeksi radang tenggorokan. Kemudian jika masuk ke
saluran nafas akan menyebabkan bronkitis.
"Yang
berat ketika semakin jauh infeksi ke saluran nafas bawah, itu Pneumonia
lengkap. Selain itu, bisa juga disertai gejala infeksi virus ke organ lain,
yaitu diare," Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui
berbagai cara, yaitu:
- Tidak sengaja menghirup
percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
- Memegang mulut atau hidung
tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena
cipratan air liur penderita COVID-19
- Kontak jarak dekat dengan
penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya
tahan tubuhnya lemah. Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona,
dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya
apakah pasien bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus
infeksi virus Corona sebelum gejala muncul. Guna memastikan diagnosis
COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:
- Uji
sampel darah
- Tes usap tenggorokan untuk
meneliti sampel dahak (tes PCR)
- Rontgen
dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
CARA
PENYEMBUHAN YANG SUDAH TERPAPAR CORONA
Infeksi
virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang
dapat dilakukan oleh dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran
virus, yaitu:
1.
Merujuk penderita COVID-19 untuk
menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk
2.
Memberikan obat pereda demam dan
nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
3.
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk
melakukan isolasi mandiri dan istirahat
yang cukup
4.
Menganjurkan penderita COVID-19 untuk
banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan
beberapa komplikasi serius berikut ini:
1.
Pneumonia
2.
Infeksi sekunder pada organ lain
3.
Gagal ginjal
4.
Acute cardiac injury
5.
Acute
respiratory distress syndrome
6.
Kematian
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh
sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
1.
Hindari bepergian ke tempat-tempat umum
yang ramai pengunjung (social distancing).
2.
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat
umum atau keramaian.
3.
Rutin mencuci tangan
dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol
minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
4.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung
sebelum mencuci tangan.
6.
Hindari kontak dengan hewan, terutama
hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
7.
Masak daging sampai benar-benar matang
sebelum dikonsumsi.
8.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat
batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
9.
Hindari berdekatan dengan orang yang
sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
10.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh
dan kebersihan lingkungan.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk
kategori ODP
(orang dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus
Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
1.
Jangan keluar rumah, kecuali untuk
mendapatkan pengobatan.
2.
Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda
mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria
PDP (pasien dalam pengawasan).
3.
Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang
lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan
kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
4.
Larang dan cegah orang lain untuk
mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
5.
Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan
dengan orang yang sedang sedang sakit.
6.
Hindari berbagi penggunaan alat makan dan
minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
7.
Pakai masker dan sarung tangan bila sedang
berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
8.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan
hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
CARA
MENGATASI PENYEBARAN CORONA
Cara pengatasi penyebaran virus corona
1.
Menjalani pola hidup yang sehat
dengan cara memberikan asupan makan yang sehat dan sempurna.
2.
Istirahat cukup dan mengimbau perokok
untuk berhenti merokok.
3.
Selalu cuci tangan usai ke tempat umum
atau menyentuh alat-alat publik karena berpotensi mengandung virus yang
disentuh oleh pengidap virus corona.
4.
Untuk menggunakan masker saat di ruang
publik
SARAN
DAN KESIMPULAN TENTANG PENYEBARAN VIRUS CORONA
Saran
Covid-19 telah memberikan banyak
perubahan yang dramatis dalam kehidupan. Banyak kegiatan yang berubah sejak
virus ini makin mewabah. Mari kita semua untuk bersama-sama melawan Covid-19. Yang
dapat diikuti untuk menghidari wabah pandemi ini adalah :
1.
Agar kita yang hidup di bumi ini untuk
memakan makanan sehat dan bernutrisi. Ini adalah hal terpenting dalam melawan
virus.
2.
Agar mengurangi minuman beralkohol dan
minuman manis.
3.
Agar tidak merokok karena merokok akan
meningkatkan risiko terkena Covid-19.
4.
Sering
Olahraga Minimal 30 menit melakukan aktivitas fisik bagi orang dewasa dan 1 jam
bagi anak-anak dalam sehari.
5.
Bagi
mereka yang bisa ke luar rumah, disarankan untuk berjalan kaki atau berlari
dengan tetap menjaga jarak dengan orang lain. Bagi yang di rumah, tetap
disarankan melakukan aktivitas di dalam rumah seperti menari dengan melihat
video musik atau yoga.
6.
Bagi
mereka yang bekerja dari rumah, jangan duduk dalam waktu yang lama. Disarankan
ambil istirahat selama 3 menit setiap 30 menit," lanjut Tedros.
7.
Selalu
Menjaga kesehatan mental. Disarankan untuk melakukan kegiatan yang mampu
menjaga kondisi jiwa dengan, misalnya, membaca buku, mendengarkan musik,
menonton, dan lain sebagainya, dan untuk
tidak terlalu banyak membaca berita yang membuat panik.
Kesimpulan
Virus corona di dunia ini tidak ada yang
terjadi secara kebetulan. Semua ada tujuan dan hikmahnya. Banyak hikmah dibalik
pandemik Corona virus , antara lain:
1. Corona
telah menutup Bar, Club Malam, Rumah Bordil, Kasino dan tempat-tempat orang yang
biasa bermaksiat.
2. Membawa
keluarga bersama kembali dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama dan
mengajar kita untuk hidup sederhana
3. Menghentikan
orang memakan hewan mati dan terlarang
4. Negara-negara
Arab telah melarang shisha.
5. Corona
telah melemahkan para diktator dan membungkam
kesombongan negara yang mengangap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.
6. Corona
mengingatkan para Manusia agar banyak berdoa dan berharap padaNya dan tidak
semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.
7. Memaksa
negara memperhatikan rakyatnya dengan Memindahkan alokasi anggaran militer
menjadi anggaran perawatan kesehatan
8. Memperlihatkan
betapa bergunanya wudhu paling tidak lima kali dalam sehari.
9. Corona
telah Mengajarkan manusia bagaimana bersin, menguap dan batuk seperti yang
diajarkan oleh Nabi SAW kita lebih dari 1400 tahun yang lalu.
10. Corona
adalah virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan 7 milyar manusia
yang hidup dibumi yang luasnya ratusan juta hektar.
11. Memberi
kesempatan untuk melihat bahwa mati itu nyata dan dekat dengan kita.
12. Mengajar
kita tidak gampang bersentuhan dengan yang bukan muhrim.
13. Mengajar
kita tidak jajan dan makan sembarangan diluar.
14. Membangunkan
kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan
bantuan-Nya.
15. Semua
yang kita miliki adalah milik Allah SWT dan Allah SWT bisa mengambil kapan saja dan dimana saja.
Percayalah, Allah SWT menurunkan sesuatu
dengan hikmah yang besar. Dengan adanya Virus Corona yang melanda seluruh dunia
banyak pelajaran dan hikmah bagi umat manusia yang bijaksana dan arif dalam melihat kejadian ini.
DAFTAR PUSTAKA
1.
https://www.merdeka.com/jateng/sejarah-perkembangan-virus-corona-dari-masa-ke-masa-kln.html
; Ani Mardatila , Senin, 23 Maret 2020
2.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/31/073100765/update-virus-corona-di-dunia-31-maret-781485-kasus-164726-sembuh-37578
; penulis Dandy
Bayu Bramasta ; Editor Sari Hardiyanto, 31
Maret 2020
4.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/20/203000223/4-saran-ketua-idai-hadapi-covid-19-di-indonesia?page=2
, Penulis Ellyvon Pranita | Editor Sri
Anindiati Nursastri ; Kompas.com - 20/03/2020, 20:30 WIB
5.
https://www.alodokter.com/virus-corona
; dr. Merry Dame Cristy Pane, 22 Maret 2020
6.
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51850113
, 31 maret 2020
|
titanium trim - Titanium-Arts.com
ReplyDeleteTitanium-Arts.com babyliss pro nano titanium flat iron - Custom, High Quality, T-Res Graphic. Use 2014 ford focus titanium hatchback our T-Shirts to Print! titanium wood stoves TITUNETA LAS VEGAS. TIRTALTRES. titanium nose hoop TITanium-Arts.com. TIGERATURE. 2018 ford ecosport titanium