Akhlak mulia kepada orang tua
4)Mengapa kita harus
berakhlak mulia kepada orang tua? Tulis ayat al-Qur’an yang berkaitan
dengannya!
5)Jelaskan pengertian tasamuh,
taawun, dan musawah diserta ayat al-Qur’an!
6)Bagaimana perwujudan
akhlak terhadap alam?
Jawaban
4. Mengapa kita harus berakhlak
mulia kepada orang tua? Tulis ayat al-Qur’an yang berkaitan dengannya!
Jawab: Karena Islam menekankan pentingnya
seorangmuslim menjaga akhlak kepada orang tua, bahkan akhlak kepada orang tua
telah terpatri dalam sebuah ayat Allah Swt yang memerintahkan umatnya untuk
berbakti kepada orang tua, dengan perintah taat kepada-Nya, yaitu sebagai berikut
:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ
كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا
تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya : “dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan “ah” dan
janganlah kami membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia. (QS.Al-Isra” 23)
Tak hanya dalah
ayat Al-Qur’an saja, bahasan tentang akhlak kepada orang tua pun tertulis dalam
sebuah hadis, Abdullah bin Umar, Rasulullah berpesan, “Keridhaan Allah
tergantung kepada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada
kemurkaan orang tua . (HR.Tirmizi, dishahihkan Ibnu Hibban dan Hakim)
5. Jelaskan pengertian tasamuh,
taawun, dan musawah diserta ayat al-Qur’an!
Jawab :
Pengertian tasamuh diserta ayat al-Qur’an
Jawab : a. Secara
bahasa, tasamuh artinya toleransi, tenggang rasa atau saling mengharagai.
b. Secara istilah, tasamuh artinya suatu sikap yang senantiasa saling
menghargai antar sesama manusia.
Firman Allah SWT dalam QS. Al hujurat ayat 12 dan 13 memberikan
penjelasan secara gambling bahwa sikap toleransi tidak memandang suku, bangsa,
dan ras. Di hadapan Allah semuanya adalah sama, si kaya, si miskin, si hitam,
si putih, yang membedakan mereka di hadapan Allah adalah prestasi takwa.
Toleransi ini terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Toleransi terhadap sesama muslim.
2. Toleransi terhadap nonmuslim.
Toleransi terhadap sesame muslim adalah kewajiban yang harus dilakukan
sebagai wujud persaudaraan yang diikat oleh tali akidah yang sama.
لايؤمن احدكم حتى يحب لاخيه ما يحب لنفسه
Artinya: "Tidaklah beriman seseorang diantara kamu hingga ia
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai saudaranya sendiri."
(HR. Bukhari)
Adapun toleransi dengan nanmuslim ada batasnya, yaitu selama mereka
juga mau menghargai kita, tidak menyerang dan tidak menggusur dari kampong
halaman.
Dalil Naqli sikap Tasamuh
Firman Allah:
...الله ربن وربكم لنا اعملنا ولكم اعملكم لاحجة بيننا وبينكم الله يجمع بيننا واليه المصير
Artinya: " Allahlah Tuhan kami dan Tuhan kamu, bagi kami
amal-amal kami, dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara
kami dan kamu . Allah mengumpulkan antara kita, dan kepada Allahlah kita
kembali " (QS. Asyura: 15)
Analisis Dalil
Ayat di atas mengajarkan kepada kita bahwa dalam kehidupan di dunia
ini, sikap tasamuh atau toleran terhadap sesame merupakan suatu keharusan.
Sebab tanpa adanya sikap tasamuh tersebut, niscaya suatu masyarakat akan
dilanda malapetaka permusuhan dan perpecahan. Karena itu, Allah SWT menghendaki
hamba-Nya senantiasa bersikap tasamuh kepada siapapun, dan dari pihak dan
golongan manapun, sehingga dapat menjalin pergaulan dengan rukun dan harmonis.
Hikmah Sikap Tasamuh
1. Dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan.
2. Dapat memperluas pergaulan.
3. Dapat menunjukkan sikap jiwa besar.
4. Dapat menghilangkan kesulitan diri sendiri maupun orang lain.
Pengertian Ta’awun diserta ayat
al-Qur’an
Jawab : Ta’awun menurut
bahasa yang artinya Saling menolong maksudnya setiap orang hendaknya berusaha
untuk menolong orang lain yang memerlukan pertolongan untuk meringankan beban
atau penderitaan orang lain tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhannya
dalam menolong merupakan kewajiban bagi setiap manusia, dengan tolong menolong
kita akan dapat membantu orang lain dan jika kita perlu bantuan tentunya
orangpun akan menolong kita. Al-Qur’an
menganjurkan untuk melakukan Ta’awun . Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-Maidah:
2
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ……
شَدِيدُ الْعِقَابِ
Artinya:“ tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan pelanggaran, dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
berat siksaNya.”
Melalui ayat ini allah swt, menyuruh umat manusia
untuk saling membantu, tolong menolong dalam mengerjakan kebaikan/kebajikan dan
ketaqwaan. Sebaliknya Allah melarang kita untuk saling menolong dalam melakukan
perbuatan dosa atau pelanggaran
نْصُر أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظلُو مًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا نَنصُرًُهُ مَظْلُومًا فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا
قَالََ تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ
Artinya : “Bantulah saudaramu,
baik dlm keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Ada nan bertanya:
“Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang nan teraniaya. Bagaimana menolong
orang nan sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab: “Dengan menghalanginya
melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya. ” [HR. al-Bukhari)
Pengertian dari musawah diserta ayat
al-Qur’an
Jawab : Musawah adalah pengungkapan kalimat
yang maknanya sesuai dengan banyaknya kata-kata, dan kata katanya sesuai dengan
luasnya makna yang dikehendaki, tidak ada penambahan ataupun pengurangan.
Contoh-Contoh :
a.Allah Swt.berfirman :
وَمَاتُقَدِّمُوْا لأَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَاللّه .(البقرة :( 110 )
Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan
bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah.(QS.Al-Baqarah
;110).
b.Allah Swt.berfirman :
وَلاَ يَحِيْقُ الْمَكْرُالسَّيِّءُإِلاَّبِأَهْلِهِ .(فاطر ( :43 )
Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa
kecuali atas orang yang merencanakannya.(Fathir :43).
c.An-Nabighah Adz-Dzubyani berkata :
فَإِنَّكَ كَالَّيْلِ الَّذِيْ هُوَ مُدْ رِكِيْ # وَإِنْ خِلْتَ أَنَّ الْمُنْتَأَى عَنْكَ وَاسِعٌ
Sesungguhnya kamu itu seperti malam yang dapat
mengejarku sekali pun engkau menduga bahwa menghindar darimu banyak tempat yang
luas.
d.Tharafah bin Abd berkata :
سَتُبْدِيْ لَكَ الأَيَّامُ مَاكُنْتَ جَاهِلاٌ # وَيَأْتِيْكَ بِالأَخْبَارِمَنْ لَمْ تُزَوِّدِ
Hari-hari akan menunjukkan kepadamu apa-apa
yang belum engkau ketahui,dan akan datang kepadamu orang-orang yang belum pernah kauberi bekal dengan
membawa aneka ragam berita.
6. Bagaimana perwujudan akhlak
terhadap alam
Jawab :
1.
Tidak mengekspoitasi
sumber daya alam secara berlebihan yang berpotensi merusak tatanan siklus
alamiah.
2.
Tidak membuang limbah
secara sembarangan yang dapat merusak lingkungan alam.
3.
Secara lebih detail dan individual, agama
misalnya melarang binatang atau di bawah pohon yang rindang (karena membuat
tidak nyaman orang yang bernaung dibawahnya).
Terimakasih, menjadi salah satu inspirasi dalam penulisan khutbah jumat tentang kedua orang tua. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.
ReplyDelete